Setelah 9 dan 6 Tahun Berlalu…
Untuk memberikan yang terbaik sesungguhnya tidak harus hanya dalam satu tempat tertentu saja. Seorang guru yang sudah memilih profesi ini selayaknya siap menjalankan tugas mulianya dimanapun dia ditugaskan oleh negara. Kalau selama 9 dan 6 tahun diijinkan untuk mengabdi di SMP Negeri 1 Pangaribuan,maka saat nya menjawab panggilan tugas di unit sekolah baru.
Hal ini yang dirasakan oleh dua orang guru terbaik di SMP
Negeri 1 Pangaribuan saat ini. Bapak Uper Molanto Sihombing atau yang akrab di
panggil pak UES akan menjalankan tugas di satuan pendidikan SMPN 3 Pangaribuan
sedangkan ibu Hanna Cristina akrab dengan panggilan Ibu Hacepe berpindah tugas
ke SMPN 3 Pagaran. Pada hari ini Kamis 8 September 2022 kedua guru tersebut diberangkatkan
oleh keluarga besar SMP Negeri 1 Pangaribuan ke unit kerja mereka yang baru.
Ada suasana haru melepas keduanya mengingat kedua guru bidang studi bahasa
Indonesia ini sudah mengabdi selama 9 dan 6 tahun lamanya di SMPN 1
Pangaribuan, ditambah lagi mereka adalah guru-guru yang berdedikasi tinggi
serta disiplin dalam tugasnya.
Acara sederhana pemberangkatan kedua orang guru ini
dilaksanakan dilapangan sekolah kepada seluruh siswa/siswa yang hadir. Mewakili
seluruh siswa,pengurus OSIS SMPN1 Pangaribuan,menyampaikan ucapan terimakasih
atas bimbingan dan pengajaran serta nasehat yang telah diberikan kepada seluruh
siswa selama mereka bertugas di sekolah ini,serta mengucapkan selamat bertugas
di sekolah yang baru. OSIS memberikan berupa cenderamata sebagai
kenang-kenangan dari seluruh siswa kepada bapak UES dan ibu Hacepe.
Dalam sambutannya bapak Uper dan ibu Hanna,mengucapkan
terimakasih banyak atas kebaikan siswa/I serta berharap kelak mereka akan
menjadi anak-anak yang sukses di bidang masing-masing ”tetap semangat belajar
dan berkarakter yang baik” demikian harapan mereka. Acara perpisahan dengan
seluruh siswa diakhiri dengan salam-salaman.
Pemberian Dana IKK Kepada bapak US |
Selanjutnya diruangan guru juga diadakan pemberangkatan bersama kepala sekolah,guru dan pegawai SMPN 1 Pangaribuan,mewakili ibu guru,ibu Halimah Simanjuntak dalam sambutanya mengucapkan terimakasih atas kebersamaan selama di SMPN 1 Pangaribuan serta berharap keduanya sehat-sehat dalam menjalankan tugas. Tak lupa ibu HLS juga mendoakan kedua guru yang masih lajang ini,untuk segera mendapatkan jodoh terbaik “di ingot umur naung lam martamba,unang lupa mangoli dohot muli da bu/pak” demikian ucap ibu HLS.
Bapak Efendi
Simanjuntak yang didaulat mewakili bapak guru menyampaikan ucapan
terimakasih atas dedikasi selama ini yang sudah diberikan di SMPN1
Pangaribuan,sekaligus memuji keduanya atas talenta yang mereka miliki selain
latar belakang ilmu yang mereka geluti,semisal bapak Uper yang mendapat tugas
tambahan sebagai Pembantu kepala sekolah (PKS) bidang HUMAS,ditambah lagi
kemampuan IT yang mumpuni,pun demikian ibu Hanna,yang punya semangat enerjik
dalam membina gerakan Pramuka di gugus depan SMPN1 Pangaribuan, ”kalian berdua
merupakan asset masa depan,kami sebenarnya “kehilangan” kalian,tapi demi tugas
Negara,kami merelakan keberangkatan kalian ke tempat tugas baru,tetaplah
berbuat yang terbaik”ungkap pak Efendi Simanjuntak. Kedua orang guru muda ini
memang punya kesan tersendiri dihati bapak ES ,bagaimana tidak, karena pada masa
tugas beliau menjabat kepala sekolah di SMPN 1 Pangaribuan (2012-2015) kedua
bapak/ibu guru mapel bahasa Indonesia ini bergabung dengan keluarga besar SMPN1
Pangaribuan. Sebelum sambutan disampaikan kepala sekolah,bapak Jhon Marlon Sihotang,selaku ketua
Ikatan Kekeluargaan memberikan Dana Sosial Ikatan Kekeluargaan kepada Bapak
Uper dan Ibu Hanna.
Pemberian dana IKK kepada ibu Hanna |
Sambutan diakhiri oleh kedua bapak dan ibu guru,mereka
mengucapkan banyak terimakasih atas segala saran,masukan dan nasehat serta
pengalaman berharga yang mereka peroleh di sekolah ini,kebersamaan selama ini
akan menjadi modal mereka dalam bersosialisasi di tempat tugas yang baru,dan
tak lupa mereka memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang tidak
berkenan di hati bapak/ibu guru.”meskipun kita pisah tugas di unit kerja yang
berbeda,namun ikatan batin serta kekeluargaan kita jalin selama ini tidak akan
berhenti sampai disini pak/bu”demikian Hata Pangampuon dari bapak dan ibu guru
yang berbeda usia 4 tahun ini.
Diapit oleh guru muda yang hebat |
Kalau ada sumur diladang,boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang
panjang,bolehlah kita berjumpa lagi..
Vaya condios
Komentar
Posting Komentar