KEDISPLINAN
Syalom
selamat pagi buat kita semua…
Yang terhormat Ibu Kepala Sekolah,
yang saya hormati Bapak dan ibu wakil Kepala Sekolah,
Yang
saya hormati bapak/ibu guru dan staf pegawai
serta anak anak kami yang kami sayangngi
dan kami banggakan.
Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kita ucapkan, karena kasih dan
anugerahnyaNya kita dapat melakukan upacara bendera pada pagi ini dalam kondisi
yang sehat.
sedikit pertanyaan buat siswa kami untuk ditanamkan dalam hati masing2 yaitu
kenapa kita terus mengadakan upacara pada hari senin , bukan karna kebiasaan
tetapi untuk mempringati dan menghargai jasa para pahlawan kita yang telah
gugur di medan perang dan begitu juga kepada bapak Pendidikan dan bisa kita
lihat peringataanya yang semalam yaitu tanggal 10 november yaitu hari pahlawan
dan skarang kita tidak dituntut untuk berperang lagi tetapi melainkan dituntut
mengisi kemerdekaan dengan belajar keras dan bekerja keras untuk kesuksesan
kita
ada
pepatah mengatakan untuk kata kesuksesan yaitu kedisplinan adalah kunci
keberhasilan
Anak-anak kami sekalian, dalam kesempatan pada pagi ini ada sedikit yang ingin
bapa sampaikan mengenai Kedisiplinan
sebelum
kearahan bapa saya ingin berterima kasih kepada para petugas upacara yang telah
menjalankan tugas nya dengan begitu bertanggung jawab walaupun masing ada
kekurangan tetapi tetap belajar untuk kebaikan lagi.
Nah…jadi
apa sebenarnya disiplin itu, bagaimana caranya agar kita bisa disiplin, lantas
apa akibatnya jika kita hidup penuh dengan kedisplinan.
siswa
siswi yang saya banggakan sikap disipilin itu merupakan suatu kepatuhan
terhadap peraturan termasuk didalamnya tata tertib sekolah dan lainnya namun
peraturan tersebut tidak akan berguna dan bernilai jika tidak ada sikap
disiplin pada tiap diri kita.
sikap disiplin dimulai dari diri sendiri
….. yang merupakan dasar dari rasa
tanggung jawab. Saya sampaikan kepada semua anak didik kami , mungkin banyak
yang menganggap bahwa kedisiplinan merupakan sesuatu hal yang merepotkan serta
membuat ribet dan terikat.
Seperti halnya Pakaian yang diatur rapi, datang
tepat waktu,serta membersihan kelas dan lingkungan sekolah semuanya diatur
dalam satu aturan. Ribet dan tidak praktis bukan?.... Tapi, bisakah kita
melihat dari sisi lain dari keribetan ini? Dari aturan-aturan yang sudah
ditentukan, memiliki dampak atau efek terhadap diri kita atau manfaat yang baik
untuk diri kita sendiri. Terkhusus, menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap
diri sendiri.
Dalam setiap aturan kedisiplinan, pasti ada yang namanya sanksi, nah….sanksi
inilah yang bisa melatih diri kita untuk lebih disiplin. Bukan memberi rasa
takut, tapi kita lihat dari segi lain. Yang mana memiliki efek yang permanen
terhadap diri kita sendiri untuk masa depan kita sendiri.
Sikap disiplin ini akan kita bawa sampai masa depan kita. Karena, kedisiplinan
merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan sejak kita masih kecil. Pasti ada
rasa malas yang lebih kuat menutupi rasa disiplin tersebut.
Untuk kebaikan kita sendiri, maka itu marilah siswa siswi kami mulai disiplin
dari detik ini juga.
Terhusus
kerapian siswa kami dan taat nya kepada peraturan sekolah dan lingkungan Masyarakat,
Kita berjanji dengan diri kita sendiri untuk lebih berdisiplin dari sebelumnya.
Jika kalian tidak disiplin, maka ada konsekuensi atau sanksi yang diterima,
yang rugi juga bukan orang lain, tetapi diri kalian sendiri. Itulah bentuk
tanggung jawab yang terbangun oleh adanya kebiasaan berdisiplin.Jadi mulai
sekarang siswa dan siswi yang saya kasihi dan banggakan jangan lagi abai,tidak
mematuhi peraturan
Yuk
mulai berusaha untuk berdiplin meskipun awalnya pasti berat tapi kalian akan
terbiasa sedikit demi sedikit dulu, jangan langsung - langsung gitu biar
tidak terpaksa,…mulai dari hal kecil kecil dulu nanti lambat laun siswa siswi
kami akan terbiasa dan mulai disiplin dalam segala hal.
Rupaya cukup sekian amanat yang bisa
saya sampaikan…
Sebelum saya tutup amanat ini ada satu pantun buat siswa kami…
Ikan
marlin ditepi aliran
Lalu
ditangkap menggunakan koran
Mari
disiplin taati aturan
Jangan
biasakan buat pelanggaran
Cukup sekian amanat saya,…..saya mohon
maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat dan tutur kata yang kurang berkenan
serta kurang layak didengar,
Sekian dan Terimakasih
Komentar
Posting Komentar